Sabtu, 03 Agustus 2013

INVASIVE SPECIES, MUSUHKAH ?



INVASIVE SPECIES, MUSUHKAH ?
By : Nelsy Sucidayana Sumoza
Sebuah topik hangat untuk dibicarakan. Analoginya, invasive spesies ini bisa dibilang pendatang atau spesies asing, kalau dikehidupan sehari-hari umumnya pendatang atau spesies asing ini sangatlah berbeda dan mudah untuk membedakannya. Namun jangan heran, kenapa kebanyakan sepsies asing atau pendatang ini kebanyakan lebih sukses dan bahkan bisa mengalahkan spesies asli setempat.
Dalam ilmu scientist, invasive spesies terjadi akibat adanya kompetisi. Spesies tersebut selalu berkompetisi dengan spesies lain untuk mendapatkan sumber daya alam sebanyak-banyaknya sehingga salah satu caranya adalah dengan tumbuh dan berkembang biak secepat mungkin. Hal ini cukup bisa untuk mengeliminasi spesies asli dari kompetisi dalam memperebutkan sumber daya . Beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan invasif suatu spesies diantaranya adalah : Kemampuan bereproduksi secara aseksual maupun seksual, pertumbuhan yang cepat, reproduksi dengan cepat,  kemampuan menyebar yang tinggi, fenotip yang elastis, dan kemampu mengubah bentuk tergantung kondisi terbaru di sekitarnya, serta oleransi terhadap berbagai keadaan lingkungan.
Jika suatu spesies asing masuk ke dalam habitat yang baru, setidaknya terdapat tiga kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, spesies baru tidak mampu beradaptasi dengan habitat baru dan akhirnya populasinya punah di habitat tersebut. Ke dua, spesies mampu beradaptasi tetapi populasinya tidak berkembang pesat, sehingga keberadaannya memperkaya komunitas lokal.  Ke tiga, spesies mampu beradaptasi dan populasinya berkembang pesat, sehingga mampu berkompetisi dengan baik dengan spesies lokal dalam segi ruang maupun makanan.  Pada situasi pertama dan ke dua, mungkin kehadiran spesies baru tidak memberikan dampak negatif terhadap ekosistem.  Tetapi pada situasi ke-tiga, hadirnya spesies baru ini memiliki potensi yang cukup besar untuk mendominasi ekosistem.
Saya coba analogikan lagi yaitu, adanya pendatang dari wilayah atau negara lain ke Negara kita. Dari segi culture dan perform, mereka sangat berbeda dan tak jarang masyarakat asli meniru bahkan mengembangkan budaya asing yang masuk tersebut. Dari segi skill dan cara berfikir mereka cenderung aktif dan agresif serta cekatan, kebanyakan warga asli hanya menjadi pekerja dan posisinyapun dibawah posisi warga pendatang. Namun tidak juga bisa disalahkan mereka para pendatang, mereka mampu beradaptasi dan berkembang dengan cepat sehingga menutupi warga asli. Tetapi apakah hanya sampai demikian?.. dan sejatinya begitulah hukum alam. Butuh kekuatan yang lebih besar  untuk mengatasi kekuatan yang besar (dalam artian positif :) ). Dan jika ditanya, apakah invasive spesies tersebut musuh? Tentu tidak. Mereka hanya lebih kuat.