APAKAH
SAYA MENGANCAM BUMI ?
Created by: Sun Shine
Secara tidak sadar saya mengambil
kesimpulan bahwa saya mengancam bumi. Kenapa demikian ?. Sebelumnya, kita
sama-sama sudah mengetahui bahwa ecological footprint adalah seberapa besar
kita menggunakan bumi dan segala isinya untuk memenuhi kebutuhan kita. Bumi kita
sekarang sudah semakin tua dengan usia sekitar 4,537 miliar tahun. Dengan sudah
lamanya usia bumi secara tidak sadar kita telah banyak menggunakan hasil bumi
demi memnuhi kebutuhan sewhari-hari kita, seperti baju, alat rumah tangga,
transportasi yang menggunakan bahan bakar yang didapatkan dari alam dan tentu
saja itu semua menjadi pengaruh bagi lingkungan yang akan semakin banyak
masalah seperti isu global warming yang ter panas saat ini dan kehabisan bahan
baku dan efeknya telah kita rasakan saat ini yaitu kelangkaan bahan bakar
soalar dan kelangkaan gas.
Jika dengan semua
penduduk dibumi ini menggunakan semua isi alam maka pastinya akan berkuranglah
daya tamping bumi untuk memenuhi semua kebutuhan. Seperti lifestyle contohnya,
dengan ingin mengikuti mode fashion seseorang mudah mengeluarkan kocek jutaan
rupiah demi mendapatkan yang ia inginkan, berbelanja kain ataupun sepatu dari
kulit, woll dan bahan lainnya tentu saja juga berasal dari alam bukan? Begitu
halnya dengan kosmetik, para model dan orang-orang fashion terutama wanita juga
akan bergantungan pada produk-produk tersebut., dan ujung-ujunganya juga itu
produk bahannya dari alam bukan?.. nah termasuk juga saya wanita yang menggunakan
beberapa produk kosmetik dan kehidupan saya juga bergantung pada alam. Tapi setelah
di lakukan pengujian penghitungan ecological footprint maka saya akan
memutuskan untuk menghemat pemakaian saya yang jika tidak dihemat tentunya
bisa-bisa bumi tidak lagi bias menampung semua kebutuhan. Beberapa hal yang
mungkin bisa saya lakukan sebagai mahasiswa yaitu :
Menggunakan kertas
reject atau kertas buram yang masih layak pakai, nantinya saya akanmenggunakan
untuk print laporan dan menulis hal-hal penting lainnya. Serta meminimalisir
penggunaan kertas sekecil mungkin. Mengurangi pemakaina tisu dan kapas untuk
hal-hal yang tidak penting, seprti untuk meghapus bedak, menghapus keringat.
Mulai saat ini saya akan mengusahakan untuk membawa kain handuk kecil untuk
mengurangi pemakaian tisu untuk lap tangan jika selesai makan bias saja dihemat
dengan hanya menggunakan 1 lembar saya kemudian dikibas-kibaskan saja tangan
yang masih lembab itu, serta penggunaan kapas yang bisa menghabiskan atau
menggunakan produksi kapas yang berlebihan. Tidak mencetak struk ATM, karena
saya lihat di ATM itu banyak sekali kertas-kertas struk transaksi yang
ujung-ujungnya ya bakalan dibuang, percuma kan? Mending ingat aja saldonya
daripada cetak strik pembayaran yang akan menghabiskan kertas, tidak ada
gunanya juga. Dengan begitu saya sudah menghemat pemakaisn pohon J.
Dari 10kg kertas koran yang siap di
jual loakan membutuhkan 1 pohon yang butuh waktu 10 tahun untuk jadi besar. Bagaimana
dengan ilegal logging ya? berapa banyak pohon yang ditebang? Bayangkan
bagaimana bias mereka membuat bumi ini makin panas dan membiarkan hal ini
terjadi begitu saja?
Hal kecil lainnya yang
bisa dilakukan yaittu menghemat atau mengurangi penggunaan kantong plastic
karena kita tahu bahwa kantong plastic itu membutuhkan waktu yang lama untuk
diuraikan kira-kira 1000 tahun. Diindonesia ada sekitar 300 juta buah kantong plastik
dibuang tiap tahunnya, banyak bukan? Nah apa jadinya nanti bumi kita yang penuh
dengan sampah, mau dibuang kemana?????. Maka dari itu penghematan kantong
plastic atau pun barang-barang yang terbuat dari plastic harus dilakukan.
Contoh lainnya yaitu membawa kantong atau tas belanjaan sendiri ke pasar atau
ke supermarket, memag hal sepeleh tetapi dari hal sekecil itu kita bisa
mengharapkan hal yang menguntungkan pastinya.
Kemudian kita bias menghemat konsumsi minuman botol, kenapa
? karena dengan mengkonsumsi 1 liter air mineral sama dengan membeli 5 liter
air sebab di pabrik untuk mendinginkan botol plastik panas yang baru dicetak
itu membutuhkan 5 liter air. Wah … pemborosan bukan? Nah mulailai kita untuk
menghemat pembelian minuman kemasan, kita bias membawa air dari rumah dengan
botol minuman kita sendiri.
Kemudian hal kecil lainnya yang harus dilakukan yaitu, tidak
mencolokan listrik walaupun saat barang elektronik itu kita matikan, dengan
begitu kita telah menghemat 40-50% biaya
listrik yang harus dibayar tiap bulannya, dan itu berarti kita juga telah mengurangi
panas yang timbul oleh alat elektronik yang bisa merembet ke pemanasan global.
Saat
ini kita tau isu pemanasan global atau biasa disebut global warming bukan? Nah
semua gejala-gejala alam berupa hujan, badai , aingin rebut dan iklim atupun
cuaca yang tidak staabil itu merupakan efek dari pemanasan global yang salah
satunya juga membuat permukaan air naik akibat cairnya es dan kurangnya serapan
air ke tanah akibat berkurangnya pohon karena penebangan secara liar atau
kegiatan menusia yang tidak ramah lingkungan. Emisi CO2 adalah factor pemicu
yang cukup besar, gas metan, CO2 yang dihasilkan dari bahan bakar ataupun
kendaraan yang nantinya akan menyebabkan polusi udara ini sebenarnya bisa
diakali dengan pemanfaatan lahan hijau atau penanaman hutan kembali karena
tumbuhan bisa menyerap CO2 dengan baik, dan menipisnya lapizan ozon sehingga
panas yang dipancarkan kebumi tidak bisa tahan seoptimal mungkin oleh lapizan
ozon dan efek dari rumah kaca serta emisi Co2 membuat panas yang dipancarkan
oleh matahari kebumi menjadi tertahan di bumi karena tidak bisa dipantulkan
lagi keluar atmosfer, dan akibatnya temperature bumi meningkat. Jika
temperature bumi meningkat dan air es di kutup cair maka bumi ini yang berupa
pulai-pilau kecil akan bisa jadi menghilang karena terendam air? Lalu kita mau
tinggal dimana jika bumi ini tidak aman lagi untuk kita? Apakah mesti pindah ke
planet lain yang katanya ramai diperbincangkan oleh para ahli dunia seperti
salah satunya pindah ke planet mars ? J
Mari
sama-sama kita selamatkan bumi kita, mulai dari hal kecil dan mulai dari diri
sendiri, pasti bisa bumi ini kembali tersenyum dan memberikan apa yang ia punya
demi tercapainya kebutuhan hidup kita. Kita mengerti bumi maka bumi juga akan
mengerti kita J
. SALAM KONSERVASI……. J